Sabtu, 07 Januari 2017

Penjelasan Tentang Batu Malut

Tak lupa saya ucakan Puji syukur kehadirat ALLAH Subhanahu Waa Ta Alaa yang telah memberikan saya hidayah sehingga dapat menulis artikel ini dengan sebenar benarnya sesuai fakta yang ada dan sebagian dari koleksi saya.
 
Maluku Utara adalah sebuah provinsi yang beribukota kota ternate terkenal dengan batu akiknya yang tak lain adalah batu bacan. Batu bacan mempunyai banyak macam jenis dan warna yang berbeda, tetapi yang paling populer dan relatif mahal harganya adalah batu bacan jenis DOKO dan PALAMEA dikarenakan kualitasnya yang memang memuaskan. Nama bacan doko dan palamea diambil dari nama tempat ditemukannya yaitu desa doko(doku panggilan orang disana) dan desa palamea di pulau kasiruta kecamatan kasiruta barat kabupaten halmahera selatan prov. malut. Sedangkan nama BACAN sendiri diambil dari nama sebuah pulau yang ada di prov. malut, karena pusat perdagangan terletak di pulau bacan dan disanalah ia terkenal. Jadi batu bacan asalnya bukan di pulau bacan akan tetapi di pulau kasiruta yang juga merupakan kepulauan bacan.

- Yang akan saya bahas disini adalah batu bacan yang ada dan beredar di pasaran dan semua daerah penghasil batu bacan yang ada di prov. malut khususnya batu bacan doko karena mempunyai banyak macam jenis dan warna yang berbeda.

Yang perlu kita ketahui beberapa daerah penghasil batu bacan yang ada di prov. malut diantaranya adalah kec. kasiruta barat tepatnya di desa bisori, doko, imbu imbu dan palamea dari (10) desa yang ada di kec. kasiruta barat kabupaten halmahera selatan. Dan yang lainnya masih dalam wilayah kab. halmahera selatan tetapi berlainan kecamatan adalah desa kasiruta dalam (kasdam), desa loleo jaya kec. kasiruta timur, desa goro goro kec. bacan timur, desa akelamo/fida kec. gane timur, desa buli kec. kayoa, desa kawasi kec. obi, dan desa waringi kec. obi utara.

Kuasa ALLAH Subhanahu Wa Ta alaa (swt) sang pencipta alam semesta ini, hampir di setiap daerah atau desa memiliki ciri khas batu alam yang berbeda di setiap desanya, contohnya; bacan doko, bacan palamea, bacan bisori, bacan imbu imbu, bacan kasdam, bacan loleo jaya, bacan goro goro, bacan fida, bacan buli, bacan kawasi dan bacan waringi. Dari kesebelas nama bacan tersebut diatas (yang jelas bukan kesebelasan sepak bola), hanya bacan doko dan palamea yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi dibandingkan yang lainnya walaupun kualitas yang lainnya pun cukup bagus.
Lihat perbandingan dari gambar yang ada dibawah ini,
berikut keterangannya:

Batu Bacan Doko
Khusus batu bacan doko ada 4 warna dasarnya yaitu :
1.warna hijau toska(green) (seperti gbr 1&2 dibawah dan sebagian dari gbr 3).
2.warna bluish (seperti gbr 3,4 & 6,7 dibawah).
3.warna hijau cincau (seperti gbr 13 dibawah).
4.warna blue electrik (seperti gbr 12 dibawah).
Adapun warna lainnya adalah campuran atau perpaduan diantara ke 4 warna diatas, misalnya warna bluish green(gbr 8) perpaduan antara warna bluish dan hijau toska(green), warna relaxa(gbr 9,10,11) campuran antara warna bluish dan hijau toska(green) menyatu,warna gulau(gbr 15,16,17,18) yaitu campuran warna antara hijau cincau dgn warna bluish menjadi gelap.

Ada pula warna yang sifatnya belum permanent atau masih dalam tahap proses seperti warna coklat dari batu bacan doko batang coklat(lihat gbr 20,21,22), yang nantinya akan berubah warna menjadi warna hijau kekuningan(lihat gbr 23) dan selanjutnya menjadi warna hijau botol(lihat gbr 24).

Ada juga warna yang sifatnya permanent tetapi bukan satu warna melainkan 2 sampai 5 warna (panca warna) yg disebut dengan bacan kembang(lihat gbr 25,26,27). Walaupun 2 sampai 5 warna akan tetapi tetap warna dari 4 macam warna dasar bacan doko yang tertera diatas.

Sedangkan warna yang permanent lainnya yaitu bacan doko majiko(lihat gbr 19), dengan ciri mempunyai warna kuning sedikit atau flek dari warna dasarnya dan akan nampak lebih jelas apabila disenter dalam bentuk jadi cincin atau liontin. Sedangkan warna dasarnya sendiri adalah tidak lain dari warna dasar bacan doko yang disebut diatas. Disebut bacan doko majiko karena tempat penambangannya terletak di bukit majiko desa doko kec. kasiruta barat, kab. halmahera selatan, provinsi maluku utara, termasuk dalam wilayah pulau kasiruta.

- Jadi keseluruhan warna bacan doko ada 10 yaitu bluish, blue electric, hijau toska, hijau cincau, bluish green, relaxa, gulau, coklat dari doko batang coklat, flek kuning dari doko majiko, dan panca warna dari doko kembang.
Berikut rinciannya :

Gbr ->1&2 - contoh bacan doko warna hijau toska(green) dan bongkahan bacan doko warna hijau toska.
Gbr ->3 - contoh cincin bacan doko warna hijau toska sudah full kristal dan body kaca (ujung kanan bagian bawah dan atas) - dan bacan doko warna bluish body kaca (ujung kiri paling atas dan disebelahnya serta tepat dibawahnya).
Gbr ->4 - contoh cincin bacan doko warna bluish body kaca.
Gbr ->5 - contoh bongkahan bacan doko 3 warna dasar bacan doko yakni warna bluish, hijau cincau dan blue electric.
Gbr ->6 - bacan doko warna bluish full kristal.
Gbr ->7 - bacan doko warna bluish kristal.
Gbr ->8 - cincin bacan doko warna bluish green(biru hijau).
Gbr ->9 - cincin bacan doko warna relaxa (perpaduan antara warna bluish(biru) dan green(hijau) menghasilkan warna relaxa).
Gbr ->10 - cincin bacan doko warna relaxa tampak samping.
Gbr ->11 - senteran cincin bacan doko warna relaxa.
Gbr ->12 - contoh cincin bacan doko warna blue electric.
Gbr ->13 - contoh cincin bacan doko warna hijau cincau.
Gbr ->14 - cincin bacan doko warna hijau cincau sudah full kristal.
Gbr ->15 - cincin bacan doko warna gulau(kehitaman) sudah full kristal.
Gbr ->16 - cincin bacan doko warna gulau full kristal(2).
Gbr ->17 - cincin bacan doko warna gulau masih body kaca dan senterannya.
Gbr ->18 - bahan bacan doko warna gulau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar